Proses Pembuatan Pos Satpam YP Miftahul ’Ulum Dolok Masihul

Menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan sekolah adalah prioritas bagi YP Miftahul ‘Ulum. Sebagai salah satu wujud nyata, dibangunlah pos satpam baru di lingkungan sekolah YP Miftahul ‘Ulum di Dolok Masihul. Berikut kisah di balik konstruksi dan tahapan pembangunannya:


1. Perencanaan & Desain

Langkah pertama dimulai dari rapat bersama pengurus yayasan, tim manajemen sekolah, dan guru-guru pembina keamanan. Dalam rapat ini:

  • Ditentukan lokasi strategis pos satpam agar dapat melihat pintu masuk utama sekaligus mengawasi sisi lain sekolah.

  • Dirancang sketsa dan ukuran pos — tinggi, lebar, jendela, pintu, ruang tunggu satpam.

  • Dipilih jenis bahan bangunan: rangka semen / batu bata / batako, penutup atap (genteng, seng, bahan ringan), serta material atap dan finishing dinding.

  • Disepakati anggaran serta sumber dana: baik dari yayasan, donatur, maupun hasil partisipasi internal sekolah.


2. Persiapan Lokasi & Pondasi

Setelah desain disetujui:

  • Area lokasi digali dan dibersihkan dari tanaman atau batuan agar bebas hambatan.

  • Pondasi dilakukan dengan pengecoran campuran semen dan batu kali atau material pondasi lain sesuai standar.

  • Pastikan pondasi kuat, rata, dan mampu menopang struktur pos agar tahan dalam jangka panjang.


3. Konstruksi Dinding & Struktur

Dengan pondasi siap:

  • Dinding pos dibangun dengan batako / batu bata / material setara, disusun rapi dan diperkuat dengan tulangan (besi beton) jika diperlukan.

  • Struktur atap dipasang: rangka kayu / besi, kemudian atap ditutup dengan genteng, seng, atau bahan ringan lainnya.

  • Pemasangan kusen pintu dan jendela agar pos memiliki ventilasi dan pencahayaan alami yang memadai.


4. Finishing & Instalasi

Setelah struktur utama berdiri:

  • Dinding diplester dan dicat agar tampak rapi dan tahan terhadap cuaca.

  • Lantai diselesaikan dengan ubin, keramik, atau semen polos agar mudah dibersihkan.

  • Pemasangan pintu, jendela kaca / ventilasi agar satpam dapat melihat dengan jelas sekaligus menjaga privasi.

  • Ditambahkan sarana pendukung: overhang / talang air, papan nama “Pos Satpam YP Miftahul ’Ulum”, dan akses jalan ringan ke area pos.


5. Kelistrikan & Pencahayaan

Agar pos satpam berfungsi efektif, terutama di malam hari:

  • Instalasi listrik dilakukan: sambungan ke sumber listrik sekolah, pemasangan kabel, saklar, dan panel listrik kecil.

  • Pencahayaan dalam dan luar pos dipasang — lampu TL, lampu sorot di area sekitar, penerangan jalan kecil.

  • Stop kontak dan saklar cadangan disiapkan agar satpam dapat menggunakan perangkat seperti kipas, radio, atau alat komunikasi.


6. Uji Fungsi & Serah Terima

Sebelum digunakan resmi:

  • Pos diuji fungsi: pastikan pintu dan jendela berfungsi baik, listrik menyala, ventilasi cukup, dan struktur stabil.

  • Pemeriksaan akhir dilakukan bersama tim yayasan, tim keamanan sekolah, dan satpam untuk memastikan semua fasilitas berjalan sesuai harapan.

  • Dilakukan serah terima pos kepada tim keamanan / satpam sebagai ruang tugas baru.


7. Perawatan & Penggunaan

Pos satpam bukan sekadar bangunan—ia adalah pusat pengawasan keamanan. Beberapa poin perawatan penting:

  • Cat ulang secara berkala dan perbaiki keretakan atau keropos agar bangunan awet.

  • Pembersihan rutin bagian dalam dan luar pos agar tetap bersih dan nyaman digunakan.

  • Pemeliharaan instalasi listrik dan pencahayaan agar selalu aman dan berfungsi baik.

  • Penataan alat keamanan di dalam pos: meja, kursi, lemari kecil, alat komunikasi, dan dokumentasi ruang jaga.


Dengan berdirinya pos satpam baru ini, YP Miftahul ’Ulum Dolok Masihul memperkuat sistem keamanan internal, memfasilitasi kenyamanan petugas keamanan, serta mempertegas identitas sekolah sebagai lembaga yang peduli terhadap keselamatan para warga sekolah dan dakwah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *