Proses Pembuatan Pos Satpam YP Miftahul ’Ulum Dolok Masihul

Menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan sekolah adalah prioritas bagi YP Miftahul ‘Ulum. Sebagai salah satu wujud nyata, dibangunlah pos satpam baru di lingkungan sekolah YP Miftahul ‘Ulum di Dolok Masihul. Berikut kisah di balik konstruksi dan tahapan pembangunannya:


1. Perencanaan & Desain

Langkah pertama dimulai dari rapat bersama pengurus yayasan, tim manajemen sekolah, dan guru-guru pembina keamanan. Dalam rapat ini:

  • Ditentukan lokasi strategis pos satpam agar dapat melihat pintu masuk utama sekaligus mengawasi sisi lain sekolah.

  • Dirancang sketsa dan ukuran pos — tinggi, lebar, jendela, pintu, ruang tunggu satpam.

  • Dipilih jenis bahan bangunan: rangka semen / batu bata / batako, penutup atap (genteng, seng, bahan ringan), serta material atap dan finishing dinding.

  • Disepakati anggaran serta sumber dana: baik dari yayasan, donatur, maupun hasil partisipasi internal sekolah.


2. Persiapan Lokasi & Pondasi

Setelah desain disetujui:

  • Area lokasi digali dan dibersihkan dari tanaman atau batuan agar bebas hambatan.

  • Pondasi dilakukan dengan pengecoran campuran semen dan batu kali atau material pondasi lain sesuai standar.

  • Pastikan pondasi kuat, rata, dan mampu menopang struktur pos agar tahan dalam jangka panjang.


3. Konstruksi Dinding & Struktur

Dengan pondasi siap:

  • Dinding pos dibangun dengan batako / batu bata / material setara, disusun rapi dan diperkuat dengan tulangan (besi beton) jika diperlukan.

  • Struktur atap dipasang: rangka kayu / besi, kemudian atap ditutup dengan genteng, seng, atau bahan ringan lainnya.

  • Pemasangan kusen pintu dan jendela agar pos memiliki ventilasi dan pencahayaan alami yang memadai.


4. Finishing & Instalasi

Setelah struktur utama berdiri:

  • Dinding diplester dan dicat agar tampak rapi dan tahan terhadap cuaca.

  • Lantai diselesaikan dengan ubin, keramik, atau semen polos agar mudah dibersihkan.

  • Pemasangan pintu, jendela kaca / ventilasi agar satpam dapat melihat dengan jelas sekaligus menjaga privasi.

  • Ditambahkan sarana pendukung: overhang / talang air, papan nama “Pos Satpam YP Miftahul ’Ulum”, dan akses jalan ringan ke area pos.


5. Kelistrikan & Pencahayaan

Agar pos satpam berfungsi efektif, terutama di malam hari:

  • Instalasi listrik dilakukan: sambungan ke sumber listrik sekolah, pemasangan kabel, saklar, dan panel listrik kecil.

  • Pencahayaan dalam dan luar pos dipasang — lampu TL, lampu sorot di area sekitar, penerangan jalan kecil.

  • Stop kontak dan saklar cadangan disiapkan agar satpam dapat menggunakan perangkat seperti kipas, radio, atau alat komunikasi.


6. Uji Fungsi & Serah Terima

Sebelum digunakan resmi:

  • Pos diuji fungsi: pastikan pintu dan jendela berfungsi baik, listrik menyala, ventilasi cukup, dan struktur stabil.

  • Pemeriksaan akhir dilakukan bersama tim yayasan, tim keamanan sekolah, dan satpam untuk memastikan semua fasilitas berjalan sesuai harapan.

  • Dilakukan serah terima pos kepada tim keamanan / satpam sebagai ruang tugas baru.


7. Perawatan & Penggunaan

Pos satpam bukan sekadar bangunan—ia adalah pusat pengawasan keamanan. Beberapa poin perawatan penting:

  • Cat ulang secara berkala dan perbaiki keretakan atau keropos agar bangunan awet.

  • Pembersihan rutin bagian dalam dan luar pos agar tetap bersih dan nyaman digunakan.

  • Pemeliharaan instalasi listrik dan pencahayaan agar selalu aman dan berfungsi baik.

  • Penataan alat keamanan di dalam pos: meja, kursi, lemari kecil, alat komunikasi, dan dokumentasi ruang jaga.


Dengan berdirinya pos satpam baru ini, YP Miftahul ’Ulum Dolok Masihul memperkuat sistem keamanan internal, memfasilitasi kenyamanan petugas keamanan, serta mempertegas identitas sekolah sebagai lembaga yang peduli terhadap keselamatan para warga sekolah dan dakwah.

Hari Kedua Penuh Semangat Lomba Ceramah, Kaligrafi & Cipta Lagu Antar Kelas (MA & MTs)

Setelah suksesnya pembukaan dan hari pertama perlombaan di mana para siswa berlomba di cabang tilawah, baca puisi, dan adzan, tiba giliran hari kedua untuk memperlihatkan kreativitas, semangat dakwah, dan kemampuan ekspresif para peserta. Kegiatan ini diselenggarakan untuk memeriahkan Harlah / HUT YP Miftahul Ulum ke-36 Tahun 2025, sekaligus menjadi momen penting untuk menumbuhkan jiwa keagamaan dan apresiasi seni antar siswa.

Agenda Lomba Hari Kedua

Pada hari kedua ini, para peserta dari tingkat MA dan MTs diuji dalam tiga cabang kompetisi utama:

  1. Lomba Ceramah
    Para siswa menyampaikan materi ceramah dengan tema keislaman yang telah ditetapkan panitia. Penilaian tidak hanya melihat kefasihan berbicara, tetapi juga substansi isi, kelogisan argumentasi, kelancaran penyampaian, serta adab dan cara menyampaikan pesan dakwah.

  2. Lomba Kaligrafi
    Seni menulis ayat atau lafaz Arab menjadi ajang kompetisi estetika dan ketelitian. Peserta hadir dengan media tulis masing-masing — kain, kanvas, kertas, papan kaligrafi — dan berkreasi menampilkan keindahan bentuk kaligrafi, keseimbangan komposisi, harmonisasi warna, serta kerapihan eksekusi.

  3. Lomba Cipta Lagu Antar Kelas
    Cabang ini menjadi momen paling dinanti, karena selain menuntut kreativitas lirik dan melodi, juga keberanian menyampaikan karya seni yang punya makna. Setiap kelas mengirimkan lagu ciptaan mereka, dengan tema yang telah ditentukan. Para dewan juri mengevaluasi orisinalitas, keserasian musik dan lirik, aransemen, serta performa penyajian — termasuk penghayatan, vokal, dan daya tarik panggung.

Suasana & Sorotan Kegiatan

  • Semangat kompetisi yang positif
    Suasana ruangan menjadi hidup sejak pagi hari: suara latihan vokal, benturan pena pada media kaligrafi, hingga para peserta yang berlatih ceramah di pojok-pojok sudut ruangan. Semua tampak penuh antusias.

  • Interaksi antar siswa dan juri
    Di sela penilaian, juri menyempatkan memberi motivasi, catatan pembinaan, dan berdialog ringan dengan peserta agar tiap siswa bisa terus berkembang, walau belum meraih juara.

  • Keberagaman gaya & karakter
    Di cabang lomba lagu, misalnya, setiap kelas menampilkan nuansa berbeda: ada yang memilih tempo lembut, ada yang lebih energik, bahkan kelas dengan sentuhan harmonisasi atau alat musik sederhana. Di kaligrafi, gaya modern dan tradisional pun saling unjuk karya.

  • Momentum refleksi dan apresiasi
    Kegiatan ini bukan semata lomba, tapi wahana penguatan nilai keimanan dan kekompakan kelas. Guru pembimbing dan panitia tampak sigap memandu jalannya lomba, memerhatikan logistik, dukungan teknis, serta memastikan suasana kondusif.

Makna dan Harapan

Melalui lomba ceramah, kaligrafi, dan cipta lagu antar kelas ini, YP Miftahul Ulum berharap agar:

  • Peserta makin percaya diri dalam menyampaikan nilai-nilai Islam
    Tidak hanya melalui tulisan atau musikalitas, tetapi lewat keberanian berbicara di depan publik (ceramah).

  • Mengasah kreativitas keagamaan
    Seni kaligrafi dan lagu adalah media yang efektif agar nilai-nilai Islami tersampaikan dengan cara yang menarik dan mudah diterima.

  • Memupuk persaudaraan antar kelas dan generasi
    Kompetisi sehat antar kelas memperkuat ukhuwah, toleransi, dan semangat saling mendukung.

  • Meningkatkan reputasi lembaga
    Dengan kualitas lomba yang baik dan karya peserta yang bermutu, HUT ke-36 ini akan menjadi jejak prestasi baru dalam perjalanan YP Miftahul Ulum.

Hari Pertama: Semarak Perlombaan Tilawah Antar Kelas

Kamis, 25 September 2025 menjadi awal yang penuh berkah dalam rangkaian kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun Yayasan Pendidikan Miftahul ‘Ulum ke-36. Suasana pagi di lingkungan MA dan MTs Miftahul ‘Ulum tampak berbeda dari biasanya — penuh semangat, antusias, dan nuansa religius yang menyejukkan hati.

Kegiatan hari pertama dibuka dengan perlombaan Tilawah Al-Qur’an antar kelas, yang diikuti oleh para santri dan siswa-siswi dari jenjang MA dan MTs Miftahul ‘Ulum. Lantunan ayat-ayat suci menggema indah di seluruh area madrasah, menghadirkan suasana yang khidmat sekaligus menginspirasi.
Setiap peserta tampil dengan kemampuan terbaiknya, menampilkan bacaan Al-Qur’an yang merdu dan penuh penghayatan. Sorak kagum dan tepuk tangan sesekali terdengar ketika para peserta menutup bacaan mereka dengan nada yang indah dan penuh makna.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an serta mempererat ukhuwah antar kelas. Melalui perlombaan Tilawah ini, diharapkan lahir generasi muda Miftahul ‘Ulum yang berakhlak Qurani, berprestasi, dan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman.
Perlombaan Tilawah menjadi pembuka yang manis bagi seluruh rangkaian acara HUT ke-36 YP. Miftahul ‘Ulum. Semangat, kebersamaan, dan nilai-nilai religius yang terpancar di hari pertama ini menjadi bukti nyata bahwa Miftahul ‘Ulum terus berkomitmen membina generasi yang berilmu, beriman, dan berkarakter.

YP. Miftahul Ulum Meriahkan HUT ke-80 RI: Pemberian Penghargaan Lomba Antar Kelas

Dolok Masihul, Serdang Bedagai – Suasana penuh semangat dan kebahagiaan menyelimuti YP. Miftahul Ulum (YPMU) pada hari ini ketika puncak rangkaian lomba antar kelas tingkat MTs dan MA digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80. Momen yang ditunggu para siswa dan siswi: penyerahan hadiah pemenang lomba menghias kelas dan lomba-lomba antar kelas—menjadi titik temu antara kreativitas, sportivitas, dan kecintaan pada negeri.

Semangat Kreatifitas dalam Lomba Menghias Kelas

Sejak pagi, setiap kelas mulai sibuk menata dan menghias ruangannya. Dengan tema kemerdekaan sebagai penguat makna, siswa menggunakan beragam elemen dekoratif: bendera merah putih, pita, poster bertema perjuangan, dan ornamen khas nasionalisme. Tidak hanya sekadar indah dipandang, dekorasi ini juga menunjukkan kerja sama, inti kreativitas, dan kedisiplinan dalam menampilkan identitas kelas.

Para juri melakukan peninjauan ke tiap kelas, menilai aspek kreativitas, keserasian tema kemerdekaan, kebersihan, serta kekompakan siswa dalam mempersiapkan dekorasi. Beberapa kelas menunjukkan kekhasan tersendiri, seperti penggunaan kutipan pahlawan nasional, kolase sejarah, hingga elemen interaktif yang mengajak pengunjung untuk membaca dan memahami pesan kemerdekaan.

Lomba Antar Kelas: Kompetisi yang Menguatkan Kebersamaan

Selain menghias kelas, berbagai lomba antar kelas ikut menyemarakkan hari itu:

  • Balap Karung — mengasah kelincahan dan semangat kompetisi

  • Tarik Tambang — menguji kekompakan fisik dan kerja sama

  • Estafet / Lomba Lari Gantian — menggabungkan kecepatan dan strategi

  • (serta lomba-lomba lain sesuai agenda)

Setiap kelas menunjukkan energi positif: sorak sorai dukungan, tepuk tangan untuk teman kelas sendiri atau lawan, dan sikap sportivitas yang tinggi. Suara tawa dan semangat saling membakar antusiasme peserta lain.

Puncak Bahagia: Pengumuman & Penyerahan Hadiah

Acara mencapai klimaks ketika panitia membuka lembar pengumuman pemenang lomba menghias kelas dan lomba-lomba antar kelas. Kepala sekolah atau perwakilan YPMU menyerahkan piagam, trofi, dan kenang-kenangan kepada para pemenang di hadapan seluruh siswa, guru, dan tamu undangan.

Beberapa sorotan di momen penyerahan hadiah:

  • Di lomba antar kelas, pemenang di tiap cabang lomba diumumkan — misalnya juara 1 balap karung, juara 1 tarik tambang, dan seterusnya.

  • Tepuk tangan mengiringi setiap kelas yang naik ke panggung, senyum dan rasa bangga terlihat jelas di wajah siswa.

Tak hanya pemenang yang bersuka — seluruh peserta merasa menjadi bagian dari momen kebersamaan dan kegembiraan.

Harapan & Makna di Balik Lomba

Melalui acara ini, YP. Miftahul Ulum bertujuan:

  1. Menguatkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air di kalangan siswa melalui tema kemerdekaan yang dibumikan dalam aktivitas sehari-hari.

  2. Menumbuhkan jiwa kreatif dan kolaboratif dalam menghias kelas dan bersaing secara sehat.

  3. Memupuk jiwa sportivitas serta kerja sama dalam lomba-lomba fisik maupun intelektual.

  4. Menghidupkan semangat kemerdekaan setiap hari, tidak hanya pada bulan Agustus.

Semoga momentum ini tidak berhenti sebagai acara tahunan semata, tetapi menjadi inspirasi agar siswa terus berkarya, bersatu, dan membangun karakter yang penuh integritas dan kecintaan pada bangsa.

Momen “Merah Putih Bersemi di Setiap Sudut Kelas”

Moment … bukan sekadar momen — ia adalah wujud semarak, kreativitas, dan kebersamaan dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Tahun 2025 di YP. Miftahul’Ulum — YPMU Dolok Masihul, Kab. Sergai.

🎨 Ajang Kreativitas & Identitas

Kami mengundang setiap kelas untuk ikut serta dalam Lomba Menghias Kelas dengan tema Warna Kemerdekaan & Semangat Persatuan. Lewat dekorasi, ornamen, dan elemen budaya lokal — tunjukkan identitas, rasa cinta tanah air, dan kreativitas terbaik kalian.

Selain itu, berbagai lomba pendukung akan digelar, mulai dari poster, mural, puisi / sajak, pidato singkat, hingga fotografi dengan tema kemerdekaan — semua menjadi bagian dari perayaan kebersamaan dan ekspresi semangat nasionalisme.

🤝 Semangat Kebersamaan & Pelestarian Budaya

Moment … ini ingin menjadi jembatan: antara generasi muda dan jiwa nasionalisme; antara kreativitas individu dan kolaborasi kelas; antara warisan budaya daerah dan cita kemerdekaan. Saat setiap sudut lorong dan ruang kelas dihiasi, suasana kemerdekaan akan terasa dekat — merona di mata, membakar semangat di hati.

📷 Dokumentasi & Kenangan

Kami akan merekam setiap detik kebersamaan — ide yang muncul, tawa-tawa di saat pengerjaan, dan hasil karya penuh warna. Potret-potret itu akan menjadi bagian dokumentasi abadi yang dibagikan dalam situs sekolah dan media sosial, sebagai saksi bahwa semangat merah putih tinggal di hati sanubari siswa-siswi YP. Miftahul’Ulum.

Meriahkan HUT ke-80 RI: Pemberian Hadiah Lomba Antar Kelas di YP. Miftahul Ulum

Dolok Masihul, Serdang Bedagai — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, YP. Miftahul Ulum (YPMU) menggelar rangkaian lomba antar kelas tingkat MTs dan MA. Puncak acara berupa penyerahan hadiah pemenang lomba menghias kelas dan lomba-lomba lainnya antar kelas berlangsung meriah, penuh semangat kebersamaan dan kreatifitas.

Lomba Menghias Kelas: Kreativitas dan Semangat Kemerdekaan

Sejak pagi hari, para siswa dan siswi dari berbagai kelas telah bekerja keras menghias ruangan kelas mereka. Bermodalkan ornamen merah putih, poster perjuangan, pita, lampu hias, dan bahan kreatif lainnya, setiap sudut kelas diubah menjadi ruang penuh semarak kemerdekaan. Tema “Semangat Kemerdekaan dalam Kreasi Siswa” menjadi benang merah dekorasi pada lomba ini.

Tim juri telah menyusuri setiap ruang kelas untuk menilai aspek kreativitas, kebersihan, keserasian tema, dan kekompakan siswa. Penilaian dilakukan secara adil dan transparan, dengan catatan bahwa tidak hanya tampilan visual yang dinilai, tetapi juga kerja sama tim dan antusiasme dalam dekorasi.

Lomba Antar Kelas: Semangat Sportifitas dan Kekompakan

Selain lomba menghias kelas, sejumlah lomba antar kelas turut mengisi rangkaian acara. Beberapa lomba yang digelar antara lain:

  • Balap Karung

  • Tarik Tambang

  • Estafet / Lomba Lari Gantian

  • dan lomba-lomba lainnya yang menguji kecepatan, ketangkasan, serta pengetahuan siswa.

Peserta lomba menunjukkan sportivitas tinggi: mereka saling menyemangati, tertawa bersama, dan menjunjung tinggi kekompakan kelas masing-masing. Suasana penuh sorak sorai dan tepuk tangan turut mendongkrak semangat setiap peserta.

Puncak: Penyerahan Hadiah & Penghargaan

Pada puncak acara, pengumuman pemenang lomba menghias kelas dan lomba-lomba antar kelas disampaikan oleh panitia dan kepala sekolah. Berikut beberapa momen yang menjadi sorotan:

  • Juara 1 lomba menghias kelas berkat dekorasi yang paling kreatif, rapi, dan bernuansa kemerdekaan.

  • Para pemenang menerima piagam penghargaan, trofi, dan kenang-kenangan sebagai apresiasi atas kerja keras dan semangat juang mereka.

Acara penyerahan dilakukan secara simbolis di hadapan seluruh siswa, guru, panitia dan tamu undangan. Tak jarang mata tersenyum dan tepuk tangan bergema kala para pemenang naik ke panggung.

Refleksi & Harapan

Kegiatan lomba antar kelas ini tak hanya bertujuan memeriahkan hari kemerdekaan. Lebih dari itu, acara ini menjadi sarana untuk:

  • Menumbuhkan semangat kebersamaan dan persatuan antar siswa lintas kelas.

  • Meningkatkan kreasi dan rasa cinta tanah air melalui tema kemerdekaan dalam dekorasi dan lomba-lomba.

  • Mengasah kerja sama, sportifitas, dan rasa kompetisi yang sehat di kalangan siswa.

Kami berharap bahwa semangat kemerdekaan yang membara selama acara ini tidak hanya berhenti di bulan Agustus. Semoga menjiwai setiap aktivitas sekolah kita ke depan — dalam belajar, berkarya, dan bersatu.

“Kelas Berkarya, Semangat Membara”

Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Tahun 2025, YP. Miftahul’Ulum — YPMU Dolok Masihul, Kab. Sergai, menggelar lomba antar kelas bagi siswa-siswi MA dan MTs sebagai bagian dari perayaan kebangsaan.

Momen di mana tiap kelas menunjukkan kreativitas, kebersamaan, dan semangat nasionalisme melalui karya dan dekorasi kelas. Mulai dari hiasan merah putih, mural, poster, hingga karya artistik lain yang mengusung tema kemerdekaan — setiap detail mencerminkan rasa cinta terhadap tanah air.

Lomba antar kelas ini lebih dari sekadar kompetisi. Moment ini adalah ajang membina solidaritas antar siswa, memupuk rasa saling menghargai, dan membangkitkan jiwa gotong royong. Saat kelas saling berbagi ide dan turut serta dalam menghias ruang masing-masing, semangat kebangsaan terasa semakin dekat.

Karya-karya yang terlahir nanti akan menjadi saksi bahwa generasi muda YP. Miftahul’Ulum turut menorehkan warna kemerdekaan melalui tangan, ide, dan rasa kebersamaan.

Moment kebahagiaan para guru menyambut HUT RI

Dengan penuh kebanggaan dan semangat juang, para ibu-ibu guru YP Miftahul ‘Ulum berkumpul di halaman sekolah, mengenakan atribut kemerdekaan dan senyum kebersamaan. Momen peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia tahun 2025 ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat nasionalisme, kebersamaan dan dedikasi dalam dunia pendidikan.

Dalam bingkai foto ini, terlihat bagaimana para pendidik wanita di YP Miftahul ‘Ulum tidak hanya hadir sebagai pengajar, tetapi juga sebagai teladan semangat yang menginspirasi generasi muda. Mereka berdiri tegak, penuh keyakinan, memegang merah-putih dalam lingkup sekolah yang mendidik karakter bangsa sekaligus meneguhkan ikatan kolektif sebagai pendidik dan warga negara.

Acara ini menegaskan bahwa pendidikan dan nasionalisme tidak bisa dipisahkan: sekolah bukan hanya tempat transfer ilmu, tetapi juga ruang menumbuhkan cinta tanah air, disiplin dan kebersamaan. Para ibu guru di YP Miftahul ‘Ulum memilih untuk merayakan bukan sebagai tugas rutin, namun sebagai wujud nyata bahwa “berdiri bersama” adalah bagian dari mendidik — mendidik bukan hanya untuk kini, tetapi untuk masa depan bangsa.

Proses Penilaian Lomba Menghias Kelas

Dengan semangat kemerdekaan yang menyala, YP Miftahul ’Ulum berinisiatif menggelar lomba menghias ruang-kelas sebagai salah satu rangkaian perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia. Untuk jenjang MA terdapat 11 ruang kelas, dan untuk jenjang MTs sebanyak 9 ruang kelas yang turut serta — masing-masing menampilkan kreativitas, kerjasama dan kebersamaan sebagai wujud pengisian kemerdekaan.
Di hari penilaian, tim juri sekolah mengunjungi satu per satu ruang kelas peserta. Penilaian dilakukan dengan teliti dan penuh semangat: menilai kerapihan ruangan, estetika dekorasi, kesesuaian tema merah-putih/kemerdekaan, serta partisipasi siswa dalam menghias.


Suasana ruang kelas berubah menjadi pesta kreasi: hiasan balon merah-putih, umbul-umbul bertema nasionalisme, seni mural yang menggambarkan semangat “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, goresan kreativitas yang menghidupkan tiap sudut ruang belajar.
Kegiatan ini bukan hanya lomba — ia menjadi sarana pembelajaran karakter dan nasionalisme. Dengan menghias dan merayakan bersama, siswa dan guru menyadari bahwa kemerdekaan harus diisi dengan karya, kebersamaan dan tanggung-jawab.
Kami berharap bahwa dari lomba ini tumbuh semangat baru di YP Miftahul ’Ulum: semangat kerjasama antar-kelas, semangat kreatif untuk menjadikan lingkungan belajar lebih menyenangkan, dan semangat nasionalisme yang terus melekat dalam keseharian anak-didik di kedua jenjang.

Kemenangan Para Murid Dalam Lomba HUT RI

Alhamdulillah, sukacita memenuhi hati kita! 🎉
Kami mengucapkan selamat dan rasa bangga kepada seluruh murid MA dan MTs YP Miftahul ’Ulum yang telah menunjukkan prestasi gemilang dalam ajang lomba antar sekolah se-Kecamatan Dolok Masihul dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025.

🏆 Prestasi MA

  • Juara I Voli MA (Piala Kecamatan)

  • Juara I Gerak Jalan Putra

  • Juara II Gerak Jalan Putri

  • Juara I Tarik Tambang Putri

  • Juara II Seven Soccer Putra

🏅 Prestasi MTs

  • Juara I Voli Putra

  • Juara II Gerak Jalan Putra

  • Juara Harapan II Gerak Jalan Putri

  • Juara III Sprint Putri

Keberhasilan ini bukan semata soal medali atau piala, melainkan simbol perjuangan, kerja sama tim, semangat sportivitas, dan dedikasi penuh dari para siswa, guru pembina, dan seluruh pihak pendukung. Kalian sudah membuktikan bahwa ketika hati, tekad, dan kebersamaan bersatu, maka prestasi besar pun bisa dicapai.

Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi generasi-generasi berikutnya untuk terus berprestasi, menjunjung tinggi nilai kekompakan, sportifitas, dan cinta tanah air. Teruslah berkarya, berlatih, dan berinovasi. YP Miftahul ’Ulum sekali lagi mengucapkan selamat kepada para juara — semoga kemenangan ini menjadi langkah awal menuju prestasi yang lebih tinggi di masa depan.

“Prestasi adalah buah kerja keras, bukan keberuntungan.”